Harga emas melemah pada hari Selasa (21/5) karena penguatan dolar AS, logam mundur dari rekor puncak yang dicapai pada sesi sebelumnya karena perpaduan faktor-faktor bullish termasuk meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga AS dan risiko geopolitik yang mendorong permintaan safe-haven.
Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi $2,410.73 per ounce, pada 03.35 GMT setelah mencapai rekor tertinggi $2440,49 pada hari Senin. Emas berjangka AS turun 1% menjadi $2,414.00.
Suku bunga yang lebih rendah dan ketidakpastian geopolitik menjadikan emas batangan sebagai investasi yang menguntungkan.
Risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang dijadwalkan pada hari Rabu bersama dengan komentar dari sejumlah pembicara Fed akan ditunggu-tunggu minggu ini.
Perak di pasar spot turun 1,5% menjadi $31,35 per ounce setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari 11 tahun di sesi terakhir.
"Perak adalah beta untuk emas, investor tertarik pada perak karena fundamentalnya sangat kuat ditambah dengan meningkatnya permintaan industri dan merupakan alternatif yang lebih murah dibandingkan emas," kata Kumari.
Platinum kehilangan 1,1% menjadi $1,035.15, setelah mencapai level tertinggi sejak 12 Mei 2023 pada hari Senin. Paladium turun 1,8% menjadi $1.008,91. (Tgh)
Sumber: Reuters